Cara perawatan tubuh
yang dilakukan wanita sangat beragam. Ada implant payudara, botox dan yang
paling banyak digunakan adalah suntik vitamin C untuk mencerahkan kulit.
Kebanyakan kulit ras
asia adalah sawo matang kecoklatan. Akibat pengaruh dari dunia barat, kesan wanita
asia terutama di Indonesia bahwa wanita cantik adalah wanita dengan kulit
putih.
Hasrat menjadi wanita
sempurna memaksa untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat ia tampil sempurna. Suntik
vitamin C misalkan, suntikan ini menawarkan perubahan warna kulit secara
singkat. Kulit dapat berubah lebih segar dan cerah tanpa bedah.
Cara penyuntikan vitamin
C ini adalah dengan menyuntikan cairan vitamin C ke pembuluh darah vena. Karena
tanpa proses pencernaan, maka 95 persen vitamin C dapat diserap oleh tubuh.
Untuk mendapatkan
hasil terbaik penyuntikan harus dilakukan secara rutin. Dalam waktu seminggu
maksimal 4 gram vitamin C yang harus disuntikkan kedalam tubuh. Vitamin C
seberat 4 gram tersebut harga yang dipatok sekitar Rp. 600.000. harga ini relative
mahal karena harus dilakukan mingguan.
Salah satu manfaat
lain dari suntikan vitamin C ini adalah dapat membuat kulit lebih putih. Hal ini
banyak dilakukan oleh para selebriti nasional untuk memutihkan kulit yang agak
gelap.
Efek samping
Efek samping yang
ditimbulkan oleh suntuk vitamin C adalah menambah berat kerja ginjal, karena
bekerja lebih berat maka ginjalpun rawan rusak. Untuk menghindari kerusakan
ginjal akibat suntik vitamin C, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi air minum
lebih banyak minimal 3 liter perhari.
Bagi yang mempunyai riwayat
sakit maag, akibat suntik vitamin C adalah dapat memperparah penyakit maag. Selain
itu dapat membuat siklus haid menjadi tidak teratur bagi wanita yang berusia
antar 35-36.
Tapi resiko-resiko
akibat suntik vitamin C dapat diminimalisir dengan penggunaan dosis yang tepat.
Konsultasikan
Sebelum anda
memutuskan untuk melakukan suntik vitamin C, sebaiknya anda konsultasikan
kepada yang lebih ahli. Selin itu ceritakan kepadanya penyakit-penyakit yang
pernah anda derita.
Bagi wanita yang berusia
lebih dari 40 tahun, sebaiknya menghindari suntik vitamin C. karena pada usia
ini wanita rawan terkena penyakit hipertensi, diabetes dan ginjal.
Proses suntik vitamin
C tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang yang memiliki izin dan
dokter.
Hasil yang didapat
dari suntuk vitamin C hanyalah temporary (sementara), jika perawatan suntik
vitamin C dihentikan maka warna kulitpun akan berubah menjadi sedia kala.